Jumat, 03 Juni 2016

Jangan Terlalu Sering Charge Ponsel Dengan Power Bank

Handphone Pintar mempunyai segudang "kepintaran" dibanding dgn mobile phone basic (fitur phone) yg biasa cuma dipakai buat menelepon & SMS.

Berkat kepintaran tersebut, ponsel canggih lebih rakus memakan daya dari baterai. Telepon Selular pintar paling banter cuma bersi kukuh satu hri & mesti di-charge kembali. Berlainan bersama mobile phone basic yg lumayan di-charge seminggu sekali.

Dikarenakan intensitas penggunaan & tidak jarang di-charge menciptakan baterai telpon pintar bekerja lebih keras. Buat itu, costumer mesti cocok dalam merawat baterainya biar lebih tahan lama.

Nah, berikut empat adat tidak baik yg biasa dilakukan pembeli & mesti disetop biar baterai hp tak langsung rusak, seperti dirangkum KompasTekno dari bermacam sumber.

1. Stop adat gunakan powerbank

Piranti baterai portabel (powerbank) tidak jarang kali jadi penyelamat waktu baterai telpon pintar "sekarat". Tapi, tidak sedikit costumer yg tidak jarang kali isikan daya melalui powerbank walau tak sedang darurat & sebenarnya mengijinkan memakai piranti charger.

Hentikan tradisi nge-charge ponsel pintar seperti itu. Keseringan memanfaatkan powerbank sanggup menciptakan daya tahan baterai handphone pintar menyusut.

Tidak seperti charger via listrik, powerbank tak sepenuhnya mengalirkan daya yg stabil & pas perincian handphone pintar. Ditambah lagi dgn tidak sedikit beredarnya powerbank bersama mutu rendah.

Etika tidak baik lain yg butuh disetop merupakan men-charge handphone pintar memakai netbook atau Komputer lewat kabel data. Seperti powerbank, arus listrik dari pc tak didesain utk isikan daya ponsel pintar pas standar.

Menjadi mulai sejak sekarang ini, cuma pakai powerbank & computer jikalau memang dalam kondisi darurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar